
Proyek Pembangunan JLS Dilanjutkan di Jember, Bakal Ada Icon Baru yang Dibangun di Puger
Pemasangan tiang bambu itu nantinya untuk mengambil sampel tanah dengan alat yang didatangkan dari Surabaya.
“Ini untuk persiapan alat yang akan mengambil sampel tanah, sebelum dibangun jembatan,” kata salah satu pekerja yang namanya tidak mau disebutkan.
Dikatakan, dalam pemasangan tiang pancang bambu itu membutuhkan waktu cukup lama, karena terkendala saat air laut pasang atau saat air sungai besar.
Baca juga: Temukan Kecurangan Saat UTBK SNBT di Unej, Libatkan Orang Dalam?
Terpisah, anggota DPRD Jatim M Satib menyampaikan, proyek pembangunan JLS memang dilanjutkan.
Nantinya akan membuat kawasan selatan terkoneksi dengan mudah dan diprediksi banyak orang lewat di lokasi itu.
“Dengan dibangunnya jembatan, akan mempercepat konektivitas JLS secara keseluruhan,” katanya.
Baca juga: Bupati Fawait Bongkar Portal Jalan Perlintasan Kereta di Patrang
Satib menyebut, dengan pembangunan JLS maka Jember selatan juga akan naik daun. Baik dari segi transportasinya, kemudahan keluarnya hasil pertanian dan hasil laut, serta akan dapat meningkatkan perekonomian warga.
“Sehingga target pemerintah untuk meningkatkan perekonomian wilayah selatan Jawa akan cepat terealisasi,” ulas politisi dari Partai Gerindra tersebut.
Tujuan panjang di balik proyek itu yakni menyejahterakan warga yang tinggal di kecamatan-kecamatan dekat sepanjang garis pantai.
Baca juga: Program Wadul Guse Antarkan Jember Raih Penghargaan
“Akhirnya ketimpangan antara wilayah pesisir utara dan selatan bisa diminimalisasi,” ucapnya.
Dengan begitu, warga yang berada di sekitar JLS akan mudah untuk melakukan sejumlah aktivitas, baik dari sisi pendidikan dan usaha perekonomiannya.
Sementara itu, menurut Suharyadi, 45, pemancing asal Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger itu pemasangan pancang bambu di tengah sungai itu untuk pembangunan jembatan JLS.
Bisa jadi, kata dia, itu juga untuk memasang paku bumi jembatan.
Baca juga: Belasan Ribu Guru Jember Belum Tersertifikasi
“Kalau jembatan JLS itu benar-benar dibangun, pasti akan semakin ramai. Semoga saja pelaksanaanya disegerakan dan bisa jadi icon Jember juga,” katanya.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, kemarin (8/5), alat pengebor untuk mengambil sampel kultur tanah sudah mulai didatangkan dari dari Dinas PU Bina Marga Provinsi.
Menurut informasi, rencananya akan dipasang 4 pancang dari bambu yang berukuran 4 meter X 6 meter.
Untuk sementara baru terpasang dua dan akan langsung dilakukan pengambilan sampel tanahnya lalu dilanjutkan tahap pembuatan jembatan. (jum/nur)
FOTO: JUMAI/RADAR JEMBER
KETERANGAN FOTO: Pengambilan sampel kultur tanah untuk jembatan JLS Puger mulai dilakukan oleh pekerja Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim sejak Senin lalu (5/5).
Halaman
Bagikan ke: