PATRANG, Radarjember.net - Bupati Jember Muhammad Fawait berencana membuat sejumlah program andalannya bisa terintegrasi dengan beberapa program lainnya. Khususnya program-program yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik. Salah satunya saluran Wadul Guse. 

"Kami ingin kembangkan lagi, Wadul Guse itu bisa melayani kesehatan," kata Bupati Fawait, saat berbicara kepada para ASN di lingkungan pemkab. 

Dalam skemanya, tambah bupati, Wadul Guse akan terintegrasi dengan layanan kesehatan yakni ambulance. Sehingga begitu ada keluhan dari masyarakat dalam bidang kesehatan, bisa seketika tertangani lebih cepat.

"Sehingga nanti tinggal ditelepon supir ambulance, koordinasi dengan puskesmas atau rumah sakit, jadi pasien sebelum datang, sudah disiapkan ambulance-nya oleh puskesmas atau rumah sakit," jelas dia.

Jika telah realisasi, maka integrasi program ini tidak hanya memadukan Wadul Guse dengan ambulance.

Namun juga memadukan program berobat gratis UHC yang sudah lebih dulu berjalan.

"Ini semua tidak akan terjadi tanpa bantuan semua kepala OPD," tambah dia.

Bupati Fawait mengharap semua program harus dilaksanakan sebaik mungkin. Khususnya hal-hal yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik dan berimplikasi terhadap perputaran perekonomian Jember.

“Saya titip bantu saya untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik, lebih mudah, gampang dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Sehingga tidak ada hal-hal yang berpotensi melanggar hukum," harapnya. (mau/dwi)

YULIO FA/RADAR JEMBER 

CEK MOBDIN: Bupati Jember Muhammad Fawait memantau langsung kondisi kendaraan dinas pada 5 Maret lalu. Bupati juga ingin mengembangkan program Wadul Guse yang bisa terintegrasi layanan kesehatan.