KALIWATES, Radarjember.net - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat kabupaten telah dilaksanakan pada pekan kedua September.

Di Jember, OMI diikuti oleh 1.164 peserta dari jenjang MI/SD, MTs/SMP, hingga MA/SMA. Dari jumlah itu, 33 siswa dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya, yakni OMI tingkat Provinsi Jawa Timur.

Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Kemenag (Kankemenag) Jember Moh Nur Huda mengatakan, 33 siswa itu tidak hanya berasal dari madrasah, melainkan siswa sekolah umum juga. Sebab OMI 2025 bisa diikuti oleh semua siswa.

Pada tahun ini, 33 siswa itu terdiri dari masing-masing tiga siswa di setiap mata lomba.

Huda melanjutkan, siswa yang dinyatakan lolos seleksi tingkat kabupaten akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Yakni uji coba OMI provinsi dan dilanjut pelaksanaan resmi seleksi tingkat provinsi. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan pelaksanaan tersebut.

"Kami masih menunggu informasi lanjutan dari Kanwil (Kantor Wilayah Kemenag Provinsi,Red)," katanya, kemarin.

Jika mengacu pada jadwal awal, uji coba tingkat provinsi dijadwalkan pada 26–27 September mendatang.

Sementara pelaksanaan seleksi resmi tingkat provinsi digelar pada 2–3 Oktober 2025. Meski demikian, hal ini masih berpotensi terjadi perubahan.

Untuk diketahui, kompetisi tingkat nasional ini perdana digelar dan menggabungkan dua kompetisi besar yang telah lebih dulu populer di kalangan siswa madrasah. Yakni Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES).

Sebelumnya, mereka telah menjalani kompetisi secara online dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di delapan lokasi. Adapun, OMI 2025 mempertandingkan delapan cabang sains dan tiga tema penelitian riset.

Pada tingkat MI/SD, Matematika Terintegrasi dan IPAS Terintegrasi. Tingkat MTs/SMP, Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, dan IPS Terintegrasi. Sedangkan di tingkat MA/SMA, Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi. (kin)