JEMBER, Radarjember.net - Pedagang kaki lima (PKL) di lingkar kampus Jember masih belum tertata rapi. Meski sudah diimbau agar tidak berdagang di trotoar dan badan jalan, hal itu belum sepenuhnya ditaati.

Para PKL masih berdagang di kawasan lingkar kampus. Hal itu membuat pemandangan terlihat kumuh dan tak teratur. 

Penataan PKL menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dilakukan. Jika dibiarkan, wajah kumuh lingkar kampus akan terus jadi catatan kurang baik. Apalagi, Jember menargetkan menjadi Kota Pendidikan di masa mendatang.

Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Universitas Jember (Unej) Prof. Bambang Kuswandi mengatakan, penataan PKL di kawasan Unej mulai dilakukan pelan-pelan.

Salah satu upayanya dengan menertibkan PKL di sebagian jalan Kalimantan dan Mastrip. Persisnya di Double Way, Campus Center, UMC, dan sisi utara Unej atau Jalan Mastrip.

Pantauan di lapangan, lokasi itu sudah tidak digunakan PKL untuk berjualan. Mulai pagi hingga malam hari.

Satuan Pengamanan (Satpam) Unej juga telah menertibkan PKL sekaligus memasang tanda larangan berjualan di lokasi tersebut.

“Kami ingin menata pelan-pelan, sehingga tidak terkesan kumuh. Ini kan wajah kampus. Maka kami kerja sama dengan Pemda Jember. Dan (penataan PKL,Red) memang perlu kerja sama dengan semua pihak,” katanya, Jumat (26/4/2024).

Segerakan Relokasi...

Halaman

1   2