“Berbekal informasi yang masuk ke Polsek Kencong, sopir pikap warna putih yang masih ada keranjang jeruk itu berhasil diamankan dua anggota dan PHL Polsek Silo,” katanya.

Awalnya dua anggota Polsek yakni Aiptu Mohammad Faruk dan Briptu Egha, serta pegawai harian lepas (PHL) polsek dan Sofyan mendapat informasi menghadang di depan Polsek Silo.

Ternyata benar, mobil pikup yang terlibat kecelakaan di jalan Raya Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong kabur ke arah Banyuwangi. Dua anggota Polsek dan satu orang PHL Polsek langsung menunggu di pinggir jalan depan mapolsek.

“Benar kendaraan yang dicurigai itu muncul dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Dengan ciri-ciri ada rusak di bagian depan dan kaca hancur,” kata Tommy.

Baca juga: Adu Moncong Avanza Vs Pikap Boks di Jember, Sopir Terjepit dan Patah Tulang

Sopir bersama pikap yang terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor hingga meninggal diamankan di bagian Laka Lantas Polres Jember.

“Kecelakaan itu bermula, pengendara sepeda motor sesampai di lokasi berjalan oleng ke kanan hingga terjadi kecelakaan. Kecelakaan disebabkan kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor,” pungkas Tommy.

Aiptu Mohammad Faruk, anggota Polsek Silo mengatakan, malam itu dirinya sedang piket mendapat informasi dari HT yang ada di polsek.

Bahkan ada kecelakaan hingga mengakibatkan korban jiwa sang sopir malah kabur. Dengan informasi itu langsung melakukan penghadangan di depan mapolsek.

Baca juga: Usai Menyalip, Mobil Xenia ini Malah Masuk Jurang Gumitir Jember

“Ketika saya hadang dan diminta untuk berhenti malah tancap gas ke arah Banyuwangi. Saya bersama Briptu Egha dan PHL langsung mengejar mobil yang kabur dengan kecepatan tinggi, itu,” ucapnya.

Sopir dan mobilnya yang terlibat kecelakaan akhirnya diamankan di depan SDN Sumberjati 01, Kecamatan Silo. (jum/kin/nur)

Halaman

1   2