Senin, 12 Mei 2025

:
:
Pesawat ke Madura Resmi Beroperasi, Pemkab Jember Tawarkan Paket Wisata
Pemerintahan
Pesawat ke Madura Resmi Beroperasi, Pemkab Jember Tawarkan Paket Wisata

WIROWONGSO, Radarjember.net – Penambahan penerbangan pesawat perintis rute Jember-Madura dan sebaliknya secara resmi dimulai. Ini menandakan ada peluang besar yang bisa dibangun oleh Pemkab Jember dan beberapa pemerintah di Pulau Madura.

Penerbangan rute Jember-Sumenep tambahan perdana telah dilepas pukul 10.40, Selasa (16/1/2024). Ada delapan penumpang yang naik pesawat tersebut. Sedangkan untuk rute Sumenep-Jember, penumpang yang diterima baru tiga orang.

Meski jumlahnya relatif sedikit, bisa jadi ke depan akan lebih banyak, mengingat ada banyak hal yang bisa dibangun. Misalnya membangun bisnis antara warga Jember dengan Madura.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jember Agus Wijaya menuturkan, pihaknya telah resmi melepas dan menerima penumpang dengan tambahan jadwal dari maskapai Susi Air di Bandara Notohadinegoro, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung. Secara resmi, jadwal keberangkatan yang awalnya hanya Selasa, kini menjadi Selasa dan Rabu.

Pemesanan tiket dilakukan seperti biasanya. Bisa melalui website atau menghubungi pihak bandara. Sementara ini, data penumpang yang diterima Dishub hanya penumpang yang telah melakukan penerbangan. "Ada PT yang menangani maskapai, setelah penerbangan baru dikasihkan (data penumpang, Red)," jelasnya, kemarin.

Disebutkan ada delapan penumpang dengan tujuan Sumenep. Artinya, 67 persen penumpang dari 12 kapasitas kursi yang tersedia.

Sedangkan dari Sumenep ke Jember hanya tiga penumpang atau 25 persen. Padahal, Dishub ditargetkan oleh Kemenhub minimal 80 sampai 90 persen penumpang pada penerbangan tambahan.

Agus mengatakan, berapa pun penumpang yang ada akan dievaluasi oleh Kemenhub. Fluktuasinya tetap dicatat dan dipantau. "Kami nanti akan diundang, yang penting saat evaluasi harus memenuhi target," terangnya.

Pihaknya optimistis dan terus bekerja optimal untuk melakukan promosi di berbagai media, termasuk media sosial. Termasuk, kerja sama paket wisata terintegrasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  (Disparbud) yang masih belum siap berjalan.

Pesawat perintis Susi Air yang disubsidi oleh pemerintah pusat memiliki kapasitas 12 tempat duduk. Pada jadwal penerbangan tambahan hari Rabu, Pemkab Jember ditargetkan terisi sepuluh penumpang tiap flight. Jika dalam tiga bulan tak memenuhi, jadwal tambahan tersebut akan dihapus alias dibatalkan.

Adanya penambahan jadwal penerbangan dari dan menuju Sumenep ini terbilang cukup berani. Sebab, melihat riwayat persentase penumpang pada semester kedua 2023 menunjukkan adanya penurunan.

Disebutkan, rata-rata penumpang pada semester pertama atau Januari hingga Juni 2023 hampir penuh, 70–80 persen. Sedangkan pada semester berikutnya dilaporkan anjlok menjadi 40 sampai 50 persen. “Karena sekolah dan pesantren banyak yang libur,” tutur Agus.

Melihat kemungkinan yang sama, pihaknya bakal membuat terobosan baru. Tak hanya mengandalkan penumpang datang seperti biasanya dari keluarga santri yang mondok di Jember. “Sekarang harus mencari tambahan penumpang dari wisata,” ucapnya.

Dishub sudah berkoordinasi dengan Disparbud untuk merancang paket wisata terintegrasi. “Sudah koordinasi, tinggal aplikasikan untuk lebih giat lagi,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Disparbud Jember Bambang Rudiyanto mengatakan, pihaknya masih dalam tahap mempersiapkan finalisasi paket wisata yang akan dijual. Nilai tambah untuk menggaet penumpang dengan pemasaran paket wisata tersebut diharapkan mampu membantu memenuhi kuota yang ditargetkan.

Rudi membeberkan, beberapa paket wisata dibuat dengan rute-rute destinasi yang bisa dikunjungi dalam waktu satu hari. Setidaknya, pengunjung yang datang bisa menginap dua hari satu malam di Kota Suwar-Suwir sembari berwisata.

Wisata yang bisa dikunjungi itu seperti wisata city tour, Rembangan, Museum Tembakau, Kampung Kreatif JFC, Pantai Papuma, hingga Kebun Teh Gunung Gambir. “Kita juga akan gandeng tour and travel, serta komunitas wisata,” pungkasnya. (sil/kin)

 

Fotografer: Ilham Wahyudi/Radar Jember

Reporter: Mega Silvia

Bagikan ke:

Berita Terkait