Tak Ada Anggaran Perbaikan
KEPALA Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Jember Eko Ferdianto mengaku, tak ada anggaran khusus perawatan Jembatan Semanggi untuk tahun ini. Namun pada 2021-2023, terdapat anggaran perawatan lampu dan instalasi kabel. Bahkan 2021 lalu, ada pengerjaan penguatan struktur jembatan.

“Sepanjang tahun 2023, ada anggaran. Tetapi bukan untuk perbaikan atau penggantian lampu. Namun perbaikan instalasinya. Sedangkan tahun ini, tidak ada anggaran perawatan Jembatan Semanggi,” jelasnya.

Seluruh jembatan, kata Eko, memang tidak ada anggaran khusus pada tahun ini. Secara umum, dibutuhkan anggaran pemeliharaan besar untuk semua jembatan. Meski demikian, tidak semua jembatan bisa diajukan mendapatkan pemeliharaan. Sebab, hal itu tetap menyesuaikan anggaran dan memprioritaskan jembatan dengan kondisi urgent dan jadi akses vital utama masyarakat.

Eko menerangkan, pemeliharaan jembatan yang sifatnya ringan, tetap dilakukan. Artinya, jika kerusakan ringan seperti cat terkelupas, hal itu bisa tertangani. Sementara pada perbaikan dalam kategori sedang maupun rehab besar, pihaknya masih terus mengupayakan.

Khusus Jembatan Semanggi, pihaknya tengah komunikasi dengan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember. Harapannya lampu penerang di jembatan itu masuk dalam pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU).

“Harga lampu dan perbaikannya cukup mahal. Sudah komunikasi dengan Cipta Karya (DPRKPCK), untuk ikut pemeliharaan PJU. Karena di sana ada belanja pemeliharaan. Ke depan, kami akan mengajukan penambahan anggaran untuk jembatan-jembatan yang ada di Jember,” jelasnya. (kin)

 

Foto: Yulio Faruq/Radar Jember

Sebagian Lampu Mati: Kondisi Jembatan Semanggi saat malam hari di Kelurahan/Kecamatan Sumbersari. Meski terlihat ciamik, beberapa lampu itu ada yang mati.

Halaman

1   2   3