Selasa, 03 Juni 2025

:
:
Bencana Lumajang: dari Banjir Lahar Gunung Semeru, Tanah Longsor, hingga Banjir Luapan Sungai, 1 Orang Tewas
Peristiwa
Bencana Lumajang: dari Banjir Lahar Gunung Semeru, Tanah Longsor, hingga Banjir Luapan Sungai, 1 Orang Tewas

LUMAJANG, Radarjember.net - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lumajang selama beberapa jam menyebabkan berbagai bencana alam, Kamis (18/4/2024) malam. Mulai banjir lahar dingin Gunung Semeru, tanah longsor, hingga banjir luapan sungai. Akibat bencana ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi itu terjadi merata di semua wilayah Lumajang. Intensitas tinggi terjadi di sekitar Gunung Semeru Lumajang yang meliputi Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo.

Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjadi sekitar pukul 18.30. Getaran banjir dengan amplitudo maksimal (amak) 35 mm dan 40 mm termasuk overscale atau over skala. Hal ini menyebabkan debit air di daerah aliran sungai (DAS) Semeru mulai hulu hingga hilir meningkat.

Banjir lahar dingin mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan. Seperti putusnya Jembatan Kloposawit penghubung Desa Tumpeng dan Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro serta Jembatan Limpas di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian.

Banjir ini membuat ratusan warga di Kecamatan Candipuro terpaksa harus dievakuasi sejak Kamis malam. Sebab, luapan banjir lahar dingin masuk di area perumahan warga.

Mereka mengungsi di kantor desa, rumah tetangga hingga rumah keluarga di luar desa tempat tinggalnya.

“Ada ratusan warga yang mengungsi ke tempat aman,” katan Ketua Tim SAR Kecamatan Candipuro Budi Hartono, Kamis (18/4).

Sementara tanah longsor terjadi di Jalan Raya Dampit-Lumajang. Longsor terjadi di beberapa titik. Seperti di Piket Nol Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro dan Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo. 

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait