
SURABAYA, Radarjember.net – Komitmen Pemkab Jember dalam memprioritaskan keterbukaan informasi publik mendapatkan pengakuan. Bupati Jember Muhammad Fawait, yang akrab disapa Gus Fawait, meraih penghargaan sebagai pemerintah pendukung keterbukaan informasi publik dalam ajang Berita Jatim Award 2025, Rabu (23/4) di Surabaya.
Penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas upaya Bupati Jember Muhammad Fawait dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih transparan dan responsif.
Salah satu program andalan yang menjadi sorotan utama adalah Wadul Gus’e. Yaitu sebuah saluran pengaduan masyarakat yang diluncurkan pada pertengahan Maret lalu.
Melalui program itu, warga Jember bisa menyampaikan keluhan dan masukan langsung kepada bupati.
“Penghargaan ini akan menjadi komitmen kami dalam pemeliharaan demokrasi dan keterbukaan informasi publik,” ujar Gus Fawait seusai menerima penghargaan kepada awak media.
Dia menegaskan bahwa keterbukaan informasi merupakan fondasi penting dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Menurut dia, sejak awal masa jabatannya telah memiliki visi untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
Melalui Wadul Gus’e, masyarakat diberikan ruang seluas-luasnya untuk menyuarakan keluhan, saran, maupun laporan mengenai pelayanan publik dan fasilitas umum di Jember.
Setiap laporan yang masuk melalui Wadul Gus’e akan langsung ditindaklanjuti. Gus Fawait menjelaskan bahwa dirinya secara pribadi meneruskan keluhan tersebut ke OPD terkait, agar segera mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
“Kami tidak hanya mendengar, tapi juga langsung bertindak. Setiap aduan akan kami pastikan ditangani oleh dinas terkait. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Program itu tidak hanya mendapat respons positif dari warga Jember. Namun, juga menarik perhatian dari berbagai daerah lain. Beberapa pemerintah daerah lainnya telah melakukan studi banding ke Jember untuk mempelajari implementasi saluran pengaduan tersebut.
Gus Fawait menyambut baik antusiasme tersebut dan menyatakan bahwa penghargaan itu bukanlah akhir dari perjalanan. Melainkan pemacu semangat untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik.
“Ini seperti vitamin bagi kami. Penghargaan ini akan terus menyemangati kami agar tetap konsisten berkarya demi kesejahteraan masyarakat Jember,” tegasnya.
Halaman
Bagikan ke: