JEMBER, Radarjember.net - Peralihan El Nino ke La Nina tengah berlangsung di bulan ini. Meski demikian, belum ada dampak signifikan yang dirasakan masyarakat. Sejumlah bencana memang terjadi, tetapi tingkat ancamannya masih tergolong rendah dan sedang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widodo Julianto mengatakan, La Nina diprediksi terjadi di awal April. Namun, dampaknya baru terasa beberapa hari terakhir.

Walau masuk ke La Nina, potensi ancaman bencana tidak boleh dianggap sepele. Sebab, potensi semua bencana di Indonesia ada di Jember.

Mulai dari banjir, angin puting beliung, tanah longsor, kebakaran, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), gempa bumi, banjir rob, abrasi, tsunami hingga letusan gunung api.

“Ada belasan potensi bencana dan semua bisa terjadi di Jember. Kesiapsiagaan terhadap potensi itu penting. Apalagi saat ini peralihan dari El Nino ke La Nina. Anomali cuaca bisa berdampak yang berbeda,” kata Widodo, Kamis (25/4/2024).

Dia menerangkan, BPBD telah melakukan siaga hidrometeorologi. Yakni koordinasi rutin intern melalui tim reaksi cepat (TRC) dan relawan desa tangguh bencana (destana).

“Ini untuk memonitor dan menangani apabila terjadi bencana,” terangnya.

Hal.2 Kawasan yang perlu diwaspadai..

Halaman

1   2