BALUNG, Radarjember.net – Membludaknya jumlah pendaftar dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP di Jember, mendorong sejumlah satuan pendidikan membuka layanan tambahan untuk menampung antusiasme pendaftar.

Di antaranya, SMPN 1 Balung dan SMPN 1 Jember yang secara khusus menambah jumlah perangkat komputer operator guna mempercepat proses pendaftaran.

Pada tahun sebelumnya, SMPN 1 Balung hanya menyediakan tiga unit komputer untuk proses entri data calon siswa.

Tahun ini, pihak sekolah menggandakan fasilitas tersebut menjadi delapan unit.

Langkah serupa juga dilakukan di SMPN 1 Jember sebagai respon atas lonjakan pendaftar yang signifikan selama masa pendaftaran tahap pertama.

Kepala SMPN 1 Balung, Moh Rokhim menjelaskan, jumlah pendaftar tahun ini meningkat cukup drastis dibanding tahun lalu.

Ia menyebutkan, faktor peningkatan tersebut antara lain adalah bertambahnya lulusan SD sederajat dan semakin baiknya sistem penerimaan berbasis digital yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan.

“Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Hari terakhir, sekitar 200 calon murid mendaftar ke SMPN 1 Balung, sedangkan di SMPN 1 Jember lebih dari 300 orang,” ungkap Rokhim.

Pada tahap pertama pendaftaran yang mencakup jalur afirmasi, mutasi, dan prestasi.

SMPN 1 Balung telah mencatatkan sebanyak 218 calon murid baru dalam sistem.

Rokhim yang juga menjabat sebagai Plt Kepala SMPN 1 Jember menambahkan, tingginya angka ini merupakan sinyal positif terhadap kepercayaan masyarakat terhadap layanan pendidikan di Jember.

Berdasar data dari Dinas Pendidikan Jember, SMPN 1 Balung memiliki kuota sebanyak 256 calon peserta didik baru, yang terbagi dalam delapan rombongan belajar (Rombel) dengan kapasitas masing-masing 32 siswa.

Sementara itu, SMPN 1 Jember menyediakan kuota 340 siswa yang terbagi dalam sepuluh rombel.

Sebagai informasi, tahap pertama pendaftaran SPMB jenjang SMP di Jember berakhir, Kamis (12/6).

Selanjutnya, proses pengumuman hasil seleksi dan daftar ulang akan berlangsung pada 16 hingga 18 Juni.

Para orang tua diimbau untuk memantau jadwal dengan seksama agar tidak melewatkan proses lanjutan tersebut.

Halaman

1   2