
MAYANG, Radarjember.net - Plafon ruang kelas 6-B Sekolah Dasar Negeri (SDN ) Mayang 01, Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember ambrol pada Senin (8/1) malam.
Ambrolnya plafon ruang kelas pada malam hari itu tidak sampai memakan korban jiwa.
Sebelumnya tidak ada tanda-tanda plafon itu akan ambruk. Sebab hari pagi harinya, ruang kelas dengan 28 siswa itu masih ditempati untuk kegiatan belajar mengajar (kbm).
Diketahui, kondisi plafon masih cukup bagus dan aman. Sehingga ruang kelas yang ada di ujung utara sekolah itu tetap ditempati seperti biasanya.
Ambrolnya plafon itu baru diketahui sehari setelahnya, Selasa (9/1). Kohar, Penjaga Sekolah adalah orang pertama yang mengatahui ambrolnya plafon tersebut.
Sekitar pukul 06.00, Kohar membuka pintu kelas untuk bersih-bersih. Dia terkejut bukan kepalang, ternyata plafon ruangan kelas itu sudah ambrol.
Selain jatuh menimpa meja dan kursi, plafon itu juga menimpa etalase tempat buku bacaan dan arsip ruang kelas 6-B hingga hancur.
“Rencananya pagi ini mau bersih-bersih ruangan sebelum siswa masuk kelas. Ternyata diatas meja sudah ada reruntuhan plafon,” kata Kohar, saat ditemui Jawa Pos Radar Jember, pagi tadi (9/1).
Sementara itu, Kepala SDN Mayang 01 Tri Hastuti menerangkan, tak ada tanda-tanda plafon kelas itu ambrol. Sebab ruangan digunakan untuk KBM seperti biasa. "Diketahui saat penjaga sekolah bersih-bersih. Ternyata di atas bangku sudah ada reruntuhan plafon," terangnya.
Pihaknya berharap Dinas Pendidikan Jember dapat segera memperbaiki kerusakan pada bagian plafon ruang kelas yang ambrol tersebut. (jum/kin)
Fotografer: Jumai
Fotografer: Jumai/Radar Jember
Bagikan ke: