
JEMBER, Radarjember.net – Tim Verifikator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Provinsi Jatim melakukan verifikasi Open Defecation Free (ODF) di Jember. Total 10 kecamatan dan 20 desa yang dipilih secara acak sebagai sampel verifikasi.
Pemilihan sampel itu untuk menentukan apakah Jember layak sebagai Kabupaten ODF atau bebas buang air besar sembarangan (BABS). Tim verifikator lapangan itu memeriksa perilaku BABS, akses dan ketersediaan air bersih dan ketersediaan jamban yang layak.
Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Hendro Soelistijono mengatakan, 20 sampling itu telah mewakili kategori yang telah ditentukan. Di antaranya kategori kecamatan dataran rendah perkotaan, kecamatan dataran rendah pedesaan, dataran tinggi/pegunungan, aliran sungai, dan pesisir pantai.
“Di-sampling 25 KK setiap desa. Jadi ada 500 KK yang di-sampling,” katanya.
Berikut ini kategori sampling ODF yang dilakukan di 20 desa di 10 kecamatan di Jember.
Kecamatan Kategori Dataran Rendah Perkotaan
- Sumbersari
Kelurahan Sumbersari
Kelurahan Kebonsari
- Ajung
Desa Ajung
Desa Pancakarya
Kecamatan Kategori Dataran Rendah Pedesaan
- Semboro
Desa Semboro
Desa Rejoagung
- Gumukmas
Desa Bagorejo
Desa Gumukmas
- Umbulsari
Desa Tanjungsari
Desa Sidorejo
Kecamatan Kategori Dataran Tinggi/Pegunungan
- Tempurejo
Desa Tempurejo
Desa Wonosari
- Panti
Desa Suci
Desa Glagahwero
Kecamatan Kategori Aliran Sungai
- Balung
Desa Balung Lor
Karang Duren
- Bangsalsari
Desa Bangsalsari
Desa Karangsono
Kecamatan Kategori Pesisir Pantai
- Ambulu
Desa Tegalsari
Desa Andongsari
Sumber: Dinas Kesehatan Jember
Penulis: Sidkin Ali
Foto: Diskominfo Jember
Keterangan Foto: Wakil Bupati Jember MB Firjaun Barlaman didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Hendro Soelistijono saat verifikasi ODF di Aula Bawah Pemkab Jember, Selasa (20/8).
Bagikan ke: